Followers

RSS

REFLECTION

RITUALISME
(AYAH PENUNTUN JALAN KAMI)
  
Dalam kebimbangan aku bersimpuh
Dalam ketidakberdayaan aku meminta
Hamba pendosa dan penuh nista
Hidup terasa tanpa makna
Ujian mengetuk sanubari
Meminta memohon ampun
Apa yang patut kau sombongkan selama ini
Tidak pernah memaknai arti hidup sebenarnya
Setelah mendapat pukulan keras baru tersadar

Terlalu membanggakan apa yang dimiliki
Menjalankan apa yang diperintahkan
Berusaha menjauhi larangan
Namun masih saja ada yang mengganjal
Hidup terasa tanpa makna

Bahasa indah yang dimiliki agamaku
Tak kupahami dengan benar
Tak pernah aku mencoba menerapkan
Ritualisme diri dalam perintahnya
Seharusnya jauh dari itu
Kau memahami makna dan melaksanakan

Selama ini hidup ritualisme yang kujalani
Membaca hanya sampai di tenggorokan
Tersadar karena sebuah ujian
Tersadar bahwa selama ini ada
Ada beliau yang mununtunku untuk ke sana

Beliau meninggalkan jejak indah
Walau ragamu tak lagi ada bersama
Namun KAU adalah AYAH kami
Yang selalu memberikan jalan indah
Mengenalkan kami kepada orang-orang mukmin


Usiamu PANJANG AYAH karena amal kebaikanmu yang selalu kami kenang…. Untuk ayahku tercinta Semoga kubur ayah selalu diterangi oleh cahaya cahaya yang bersinar terang

Terima kasih sudah mau menjadi AYAHKU


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

K-POP FETISKU YANG SALAH

FETISISME DRAMA 


Budaya merupakan nilai-nilai yang dimiliki masyarakat tertentu yang tidak dapat diperjualbelikan. Pada masyarakat kapitalisme budaya merupakan salah satu sasaran untuk menciptakan berbagai keuntungan bagi kaum kapitalis. Para kaum kapitalis muncul dengan berbagai cara dan mencari celah untuk melakukan suatu dominasi ekonomi. Budaya dipaksa keluar dari pakemnya dan nilai nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Dominasi ekonomi menciptakan istilah fetis terhadap suatu komoditas. Pemujaan yang salah terhadap suatu komoditas. Mencintai memuja produk dengan cara yang salah, tanpa mencari esensi yang sesungguhnya. Produk memaksa masyarakat untuk mengkonsumsinya dengan kebutuhan kebutuhan semu yang sengaja diciptakan kaum kapitalis.
Teori Marx tentang fetis ini memang terbukti , Setiap orang mempunyai fetis terhadap suatu produk. Apalagi saya, kedekatan saya dengan televise membuat waktu senggang saya terbuang dengan semua bentuk hegemoni dari sebuah iklan . kaum kapitalis ini mudahnya kau menghegemoni saya Yahh semua orang pasti punya fetis . kalau sama produk budaya mungkin fetis saya  parah dari sejak kecil. Kebiasaan nonton Mtv Musik, acara music televisi yang dulu menjadi favorit anak muda di jaman itu. Acara itu adalah acara music yang menurut saya paling bagus diantara acara music yang ada sampai sekarang. Apalagi acara music telvesisi sekarang ,semua budaya keluar dari pakemnya. Kita dipaksa melihat kehidupan orang lain yang mirip dan masuk akal buat kita, tapi itu semua bagaikan rekayasa yang akan menjadi suatu produk yang tren di masyarakat. Sayangnya menurut saya itu gak bisamenghegemoni saya. Tetap saja saya rindu dan menempatkan K-POP itu sebagai salah satu hiburan yang paling saya sukai sekarang.
Acara music televise itu masih membekas sampai sekarang. Namun sebagu-bagusnya acara  music itu memberikan dampak negative pada selera music saya. Lebih menyukai lagu-lagu barat bukan budaya sendiri malah. Apalagi di era tahun 2000 an aku itu sangat menggemari serial-serial bernuansa oriental. Nah LOE…..
Jadi saya sebagai penulis… waktu kecil aku gak tau ya tentang istilah pemujaan yang salah yang dikatakan Marx itu. Pas belajar itu di bangku kuliah malu sendiri,, ouwww begini toch. Bener juga kata Marx. Sudah tau paham sekali dengan teori itu tapi susah untuk menjadi sadar akan dominasi itu. Sadar namun itu semua Cuma sekadar kesadaran semu. Bahkan di hari-hari saya yang begitu kesepian pun fetis ini semakin menjadi kian menjadi.

Gak atau apakah sebagai pelarian untuk menghibur diri, secara makhluk yang berbudaya seharusnya lebih mempertahankan budaya sendiri donk. Palagi nich symbol-simbol yang dipakai para elit modal ini benar-benar canggih… coba kita liat cuplikan dari sebuah kisah drama korea yang seringkali mengharu biru itu. Nah itu anak muda pada dijejeli cerita-cerita ang mengharu biru dan mereka terimajinasi untuk mempunyai kisah cinta yang seperti di drama-drama korea itu. Yachhhhh itu dulu dan mungkin sampai sekarang. Wah kelamaan melajang kali ya jadinya gak move on move on dari yang namanya Fetisisme yang salah.
Check It Out …….

Ini nich yang dinamakan I see Human But Not Humanity. Sudah tau dihegemoni tapi tetap saja suka. Nah berarti ini orang-orang elit menggunakan teori cinta di dalamnya. Buktinya kalau saya sudah menonton drama korea rasanya seperti saat kita jatuh cinta. Setiap episode bikin kita penasaran.

Nahh nah itu tuch yang membuat para elit modal korea makin kaya. Duh bodohnya kita, tapi emang bagus sichh. Kapan kita bisa menjadi elit modal yang bias menghegemoni masyarakat dunia. Kapan ya saya bias MOvE on DARI DRAMA DRAMA INI. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CONFESSION OF WOMAN

Terbangun dari mimpi indah hanya gara-gara nada pesan dari hpku berdering. Biasanya aku selalu mensilent dulu hpku sebelum tidur,, aahhh kelupaan di saat mimpi-mimpi indah seperti itu. Tertawa dan bersyukur bisa mimpi indah senengnya. Oh ya kebayang mimpi semalam jadi lupa dengan pesan di hpku. Hemmmm dari siapa ya? Apa dari orang yang ada di mimpiku. Senyum-senyum sendiri kayak orang gila. Aku ambil hp dan membuka 1 pesan diterima. Ternyata itu Uni sahabatku, pasti ini balasan dari pesanku semalam, dasar dia lola banget kalau balas sms. Masak baru bales tadi. Aku kemudian mencoba membaca pesan Uni yang puanjang banget. Aku terdiam dan terkejut membaca sms itu, kenapa Uni secara frontal nggak suka dengan apa yang sudah aku lakuin. Sebegitu salahkah perbuatan itu dari sudut pandang Uni. Keesokan harinya aku belum membalas pesan dari Uni, masih kesal dan nggak terima, masih tersimpan dengan jelas pesan darinya di otakku walaupun sudah aku hapus dari kotak masuk. Begitu frontal Uni mengungkapkan kekecewaannya terhadapku. Aku tidak marah atas apa yang telah Uni sampaikan di pesannya tapi pesannya membuatku merasa malu pada diriku sendiri. Terdiam aku dengan mengingat-ingat setiap pesan atau lebih tepatnya nasehat dari Uni. Di dalam hati Aku bersuara mengadopsi pesan Uni: Aku menghargai kejujuran perasaannmu, tp qt brada di budaya yang menganggap wanita itu indah dan spezial, menjaga perazaan demi keindahan nama itu sangat penting bt perempuan dan keluarganya, apa yg dilakukan perempuan itu. Menentukan seberapa berharganya wanita tuk dimiliki pria, apakah dijadikan pacar, teman, teman 1 malam, pelampiasan emosi bahkan utk dijadikan istri, kalau sudah terjadi ya nggak apa buat pelajaran dan berdoa kepada Tuhan smg diberikan yg terbaik. Dalam kegalauan aku mencoba mengerti pesan dari Uni secara positif. Apakah mengakui perasaanku terlebih dahulu itu salah? Kalaupun salah itu dari sudut pandang Uni. Uni terlalu kalem dan masih megikuti nilai-nilai tradisional, sama-sama hidup dalam kultur Jawa, yang kata Uni memandang perempuan is special. Exactly, woman is special, tapi apakah jika perempuan itu hanya ingin mengekspresikan perasaannya lantas dia tidak special?. Okelah emang nggak wajar cewek nyatain cinta dulu ke cowok, tapi kan sekarang udah zamannya internet, hello Uni. Nggak sah dipikirin ah perkataan si Uni, bagiku sich itu wajar-wajar aja. Mungkin sebagai pribadi yang sama-sama hidup di zaman modern yang erat dengan globalisasi, Aku masih bisa menerima budaya-budaya baru daripada Uni. Kalau Uni mah masih tetap dengan identitasnya yaitu kultur Jawa. Hiiii apaan jadi bahas identitas kultural. Gara-gara Uni nich pikiranku jadi kemana-mana cuma membahas pengakuan cintaku terhadap sahabatku. Kenapa sich Uni begitu, dia kan sahabatku seharusnya dia mendukung aku tapi dia malah berkhotbah seperti itu, gara-gara malu dengan diri sendiri aku kemudian menyimpan rapat-rapat atas apa yang telah aku lakukan, aku nggak berani lagi menceritakan hal itu kepada orang lain. Kekecewaanku semakin mendalam ketika dia yang aku cintai tidak pernah merespon. Dalam kurun waktu seminggu setelah pengakuanku itu, aku terus memandangi handphoneku, tapi tidak satupun pesan ataupun telepon yang masuk itu berasal darinya. Padahal setelah pengakuanku itu dia dah janji sama aku mau telepon aku. Kemana dia sichh…., sudah lama kita hidup berjauhan setelah dia lulus kuliah dan kembali ke tempt asalnya, sudah lama juga kita tidak pernah berjumpa. Aahhhhhhhh kesal tpi sama siapa?. Duh jangan-jangan dia sudah punya pacar atau bahkan sudah menikah. Aduh malu-maluin benar donk pengakuanku itu, benar apa kata Uni. Aku semakin bingung dan menyesal, kalau seperti ini benar apa yang dikatakan Uni itu, lebih baik menyimpan rapat-rapat mulutku tidak usah seekspresif itu. Apa perbuatanku itu sebegitu melanggar normakah? Katanya perempuan itu ingin adanya emansipasi, salahkah aku menuntut emansipasi? Salahkah aku menyatakan ini terlebih dahulu? . Ayu kemudian bertanya atas sosok perempuan apa yang kini menjadi karakternya?. Apa harus aku menjadi seorang Kartini, aku kan bisa jadi Kartini dalam versi lain, ini zaman kan sudah beda. Kartini yang seperti apa yang seharusnya dilakukan oleh gadis di era modern sekarang? Aku bingung benar-benar bingung. Waktu tidak akan pernah kembali dan akupun hanya bisa diam meratapi semua yang telah terjadi. Tetapi aku tidak bisa begitu saja menelan mentah-mentah nasehat temanku, aku merasa setiap orang pasti punya pandangan. Personal seperti apa yang ingin aku bangun?? Kartini yang mau nurut apa kata norma atau nilai yang berlaku pada masyarakat. Sepertinya semua orang yang berada di sekelilingku masih memandang perempuan itu seperti yang diutarakan temanku. Yach apa yang dikatakan Uni itu lebih baik dan terpandang daripada yang aku lakukan. Yang aku lakukan hanyalah sebuah pilihan diantara pilihan yang benar. Seharusnya sebagai wanita yang hebat aku nggak lakuin hal serendah itu di hadapan cowok. Apalagi cowok itu adalah sahabat karibku mungkin dia sekarang bingung apa yang harus dia perbuat. Sebagai teman dia sayang sama aku dan nggak mau nyakitin aku walaupun sebenarnya di hatinya tidak ada sedikitpun perasaannya untukku. Haaaaaahhh kenapa pengakuanku itu membuat semuanya hancur. Harga diriku sudah hancur di depan matanya dan persahabatanku juga tidak akan bisa seperti dulu. Aaaahhhh my conffes is wronggg……,,,,, seharusnya aku tau itu,, sebagai wanita aku harus bisa mengendalikan emosi ini, cinta bisa diekspresikan dengan berbagai cara, kenapa caraku yang frontal merusak segalanya. Dua minggu sudah berlalu, akupun berusaha untuk mengendalikan emosi untuk tidak menghubungi dia, walaupun sebenarnya rasa rindu ini sudah diliputi dengan banyak keraguan. Ingin rindu tapi nggak boleh demi harga diri dan mungkin kondisi seperti inilah yang terbaik. Aku nggak ingin ada belas kasihan, ketidakberdayaan dari dia yang pada akhirnya membuatku menyesal. Lebih baik dia diam seperti ini dan tidak menjawab semua pengakuanku karena dengan sikapnya ini aku tahu apa yang ada di pikirannya, yach benar kembali lagi dengan sebuah belas kasihan. Aku nggak mau cinta karena belas kasihan, ini akan sangat menyakitkan untukku dan dirinya. Hari demi hari aku berusaha ceria walaupun hati ini masih gundah gulana mencari tahu kebenaran yang sulit terungkap. Akan segera terungkap hanya dengan menanyakan langsung kepadanya. Kenapa sampai sekarang sudah dua bulan setelah kejadian itu dia tidak pernah sekalipun menghubungiku. Kalaupun dia tidak membalas cintaku setidaknya ada jawaban dari semuanya jangan seperti ini. tapi aku sudah berjanji pada diriku aku tidak akan mengganggunya lagi, aku berpikiran bahwa sikapnya ini agar aku tidak tersakiti. Oke kalau begitu, aku kemudian menutup rapat-rapat keinginanku untuk mengetahui kebenarannya. Mencari kebenaran di masa lalu hanya akan menghambat masa depanku. Melepaskan dia berarti membebaskan dia menyembuhkan rasa sakit ini. intinya aku sekarang harus lebih sabar dan ikhlas. Semuanya terasa lebih santai dan aku sedikit demi sedikit acuh dengan persoalanku itu. Untuk melupakan sejenak beban di hati aku segera memegang remote untuk memilih salah satu program kesayanganku. Film televisi adalah salah satu program televisi kesukaan Aku selain acara Talk Show, karena hari itu sudah siang maka hanya acara itu yang bisa Aku tonton. Kisahnya seperti kisah film-film Indonesia seperti biasanya yang mengusung cerita cinta remaja metropolis. Ayu mengomel sendirian, “ceritanya membosankan itu-itu terus, kalau nggak rebutan cowok jambak-jambakan, duh remaja-remaja sekarang pada aneh-aneh, nggak malu apa?. Dari belakang pintu ruang keluarga ibu mengomel, makanya jangan kebanyakan nonton film kamu, nanti kamu bisa kayak mereka”. Aku menjawab dari ruang televisi, “Ya nggak bakalan Bu, Aku itu nggak mungkin jambak-jambakan Cuma gara-gara cowok. Amit-amit dahhh….”. Aku kemudian terdiam, bukankah kemarin aku melakukan hal yang hampir sama dengan karakter gadis-gadis di film ini, sama nggak ya? Tapi kan aku nggak berkelahi seperti gadis-gadis itu”. Aku masih membela bahwa yang dia lakukan masih dalam batas wajar. Aahh peduli amat, daripada disimpen terus kan tuch cowok nggak tau perasaanku. Tapi…..” Ayu mulai berpikir kembali, seperti apa sich yang seharusnya aku lakukan. Toch ketika aku ungkapin hal itu, dia nggak ngasih respon apa-apa, yang ada sekarang aku malu mau hubungin dia, apalagi ketemu, kangen sichh tapi akhirnya malah berantakan. Oh God….,,, salahkah yang aku perbuat? Akhirnya nggak happy ending….malah sad love story. Kebanyakan mikir, membuat Aku tidak bisa tidur, Aku galau dan akhirnya kuputuskan untuk ambil wudhu dan segera mendirikan sholat dzhuhur. Air mata begitu saja mengalir sampai menetes ke mukenah, Ya Allah ketika berhadapan denganMu aku hanya bisa menangis dan merasa tidak berdaya, dan aku membutuhkan ketenangan jiwa dalam menghadapi hari-hariku, hari demi hari begitu sulit setelah aku lulus dan jauh dari teman-temanku, hanya kepadaMu aku bisa mencurahkan segala masalahku. Setelah sholat aku lebih tenang dan secara sadar bahwa masalah yang aku hadapi ini lebih kecil dari Tuhankku, Tuhanku lebih besar dan aku yakin dengan cintaNya padaku aku bisa kuat, toch ini masalah kecil. Tidak semua yang aku inginkan itu langsung terkabul. Aku yakin doaku Kepada Tuhan tidak pernah ditolak karena doa mempunyai 3 arti, kalau doa itu langsung diterima, disimpan atau digantikan. Mungkin doaku masih disimpan atau akan digantikan oleh Allah dengan sesuatu yang aku butuhkan. Tuhan lebih tau apa yang aku butuhkan. Di pagi hari Aku duduk di atas balkon rumah dan merenung di atas sinar mentari pagi yang hangat. Aku mendengarkan musik kesukaanku, haah kenapa lagu ini begitu dalam ya?. Dengerin lagu ini terasa perutku terisi kumbang-kumbang yang menari-nari di perutku sampai perut rasanya sakit. Kumbang-kumbang yang seharusnya pergi dari perutku gak kunjung keluar malah nari-nari semakin kencang. Iiihh perasaan apa ini, apa aku hanyut dengan isi yang ada di lagu ini. lagu yang cocok banget buat orang yang sedang patah hati, nggak dapat kejelasan ahh entahlah mau marah juga sama siapa. Aku nggak boleh nyalahin siapapun. Berani mengambil keputusan aku juga harus berani mengambil risiko. Risiko apapun itu diterima maupun ditolak adalah konsekuensinya. Bukankah hidupp itu penuh dengan resiko. Benar ini semua adalah proses kedewasaan, aku harus bisa melewati semua ini sebagai bagian dari evolusi di dalam hidupku. Evolusii??? Makanya perkembanganku lama banget nich untuk dewasa, tapi nggak apalah yang penting aku sudah berusaha untuk meunjukkan perubahan dalam hidupku, tentunya harus lebih baik. Sambil mendengarkan lagu dari Pazto Ayu mulai teringat kenangan indah sekaligus pedih. Dan entah apa yang membuat Aku begitu mencintainya. Sambil mendengar lagu itu Aku bernyanyi “Oh mengapa tak bisa dirimu yang mencintaiku tulus dan apa adanya Aku memang bukan manusia sempurna tapi ku layak dicinta karena ketulusan kini biarlah waktu yang jawab semua Tanya hatiku……” Mendengar lagu itu terasa hanyut dan Akupun hanyut lagi dalam kesedihanku, kemana semangatku ketika aku berhadapan dengan Tuhanku, aku belum sepenuhnya bangkit dan mengikhlaskan semua yang terjadi padaku. Lelah membuatku tertidur di pagi hari di kursi atas balkon aku bermimpi. Di mimpi itu aku melihat dia menghampiriku, dia memegang tanganku erat dan tersenyum menghapus air mataku yang terjatuh. Mungkin aku begitu rindunya sehingga aku menangis melihat dia datang. Akupun terbangun dan melihat kursi yang aku tiduri bahas, mungkin basah dengan air mataku yang mengalir tadi. Itu Cuma bunga tidurku, rasanya kalau mimpi seperti itu aku tidak ingin bangun. Aku ingin tidur dan mimpi seperti itu lagi. Di mimpi itu dia tersenyum menyambut tanganku tapiitu semua Cuma bunga tidur. Just illusion…., cintaku hanyalah ilusiku saja, cinta yang hanya datang dari harapanku saja bukan datang dari keduanya. Sakit rasanya cinta sendiri, dan sampai sekarang sulit rasanya untuk mengikhlaskan semuanya. Teman yang dulu selalu ada di sisiku kini menjauh karena sebuah pengkuan cinta dari seorang sahabat wanitanya. Aku begitu mengaguminya, karena dia aku bisa menjadi seperti sekarang, aku semangat ngejalanin ini semua karena dia. Semua yang aku lakukan hanya untuk mendapat perhatiaannya. Dan sekarang aku benar-benar merasakan rindu yang sudah teramat sangat. Susah sekali diungkapkan dengan kata-kata seribu katapun tidak mampu mewakili rasa rindu ini. Yang ada sekarang Uni yang bisa memberikan motivasi dan nasehat-nasehatnya yang bijak seperti Mario Teguh. Mungkin Uni keseringan nonton Mario Teguh ataupun mambaca buku-buku gender sehingga membentuk karakter perempuan kuat dan masih kental dengan identitas wanita Indonesia. Bergaul dengan Uni membuat aku semakin bersemangat menjadi wanita yang tangguh. Begitulah 3 bulan aku lalui sambil fokus kepada karir. Banyaknya pekerjaan yang menghadang membuatku lupa akan masalahku dengan sahabatku. Mungkin sedikit demi sedikit aku bisa melupakannya. Dan keinginan untuk mencari tentang keberadaannya sekarang sudah tidak ada lagi. Aku menjalani kesehariannku dengan bertanggung jawab penuh akan pekerjaanku. Dengan kesibukan ini aku bertekad untuk menjadi wanita yangvbisa mengkelaskan diriku sendiri.. dan aku yakin cinta itu akan datang suatu hari nanti, di hari yang tepat untukku. Aku yakin Tuhan masih menyimpan cinta itu ketika aku membutuhkanya. Sekarang Tuhan masih belum bisa memberikan cinta kepadaku maybe aku belum bisa diberi tanggung jawab tentang cinta karena aku sendiri masih belum memahami penuh arti cinta. Cinta ….sebuah kata yang mewakili perasaan seseorang yang sedang bahagia, kenapa mesti sedih tidak mendapat balasan dari orang yang dicintai. Aku harus bangkit dan mulai mencari cinta itu. Aku yakin apa yang pernah ada di mimpiku itu akan terjadi, entah siapapun orangnya, suatu hari nanti aku pasti mendapatkannya. Hikmah yang aku dapatin dari kejadian ini belajar dari Uni dan orang-orang yang ada di sekelilingku, bahwa wanita itu benar-benar spezial dan tetaplah spezial menjaga nama baiknya, karena dengan itu laki-laki juga ak`n menghargaimu. Entah ada yang setuju ataupun tidak tapi hidup itu adalah pilihan, dan aku sekarang aku memilih untuk menjadi wanita modern yang masih kental dengan nilai-nilai budaya wanita Indonesia. Mempunyai karakter yang kuat. Wanita yang harus bangkit dari kesedihan itulah wanita yang seharusnya aku tanamkan dalam kepribadianku. Kelak jika aku dipertemukan lagi dengannya, aku akan bisa menerima kenyataan dengan lapang dada. Jika dipertemukan dengannya aku akan mengucapkan terima kasih kepada sahabatku tercinta atas apa yang kamu lakukan kamu sudah membentuk karakter yang kuat pada diriku. Karena kamu aku menjadi wanita yang lebih tangguh dan kuat. Terima kasih sahabatku, untuk mencintaimu bukanlah hal yang aku sesali karena dengan cinta aku bisa tahu apa yang harus aku lakukan di dalam hidupku. Semoga di suatu hari nanti aku diberikan kesempatan untuk berjumpa denganmu lagi dalam kondisi seperti apapun itu. I hope…. Begitulah pengakuanku, pengakuan yang tidak akan pernah aku sesali dan menjadi pelajaran berharga dalam hidupku.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Doraemonnn


Doraemon Penyelamat Nobita??? Benarkah???
Doraemon??? ……..tayangan menarik yang disuguhkan di salah satu stasiun televisi di hari libur. Benar-benar tayangan kartun yang setiap minggu aku tunggu. Bengong di dapan televisi menunggu jam 8. Pas masuk SD bisa membaca seringkali bapak oleh-oleh komik doraemon buat dibaca, tapi ujung-ujungnya gambarnya doang yang dilihat. Hal yang paling gak bisa dilupain pas nonton doraemon gak mauu makan kalau gak disuapin ibu, benar-benar hal yang menyenangkan. Masa-masa kecilku penuh dengan dunia kartun. Banyak banget kartun Jepang yang bikin aku lupa akan semua hal, hahaha…. Dasar anak kecil banget. Televisi bikin aku malas, budaya yang mungkin masih berlangsung hingga kini, tapi lumayan berkuranglah hehehe….
Lupakan masa kecilku yang tergila-gila sama Doraemon dan kartun-kartun saudaranya. Kita lihat Doraemon, kalau anak-anak seperti aku disuguhkan dengan kisah Doraemon pastinya pikiran kita sudah dicekoki dengan segala sesuatu yang serba praktis, short cut…………….., enak banget jadi Nobita, minta apapun jadi hanya dengan mengeluarkan alat yang ada di kantong ajaib Doraemon. Doraemon merupakan Komik Jepang yang terkenal di seluruh belahan dunia apalagi ketika ditayangkan sebagai sebuah tayangan kartun yang banyak dinikmati kalangan anak-anak sampai dewasa. Hiburan yang serat akan nilai-nilai modern yang menyajikan berbagai produk-produk canggih yang memudahkan segala aktivitas manusia. Doraemon digambarkan sebagai robot yang diutus untuk membantu seorang anak laki-laki yang kurang beruntung di dalam kehidupannya.
Hahahaha…. Tapi kalau kita kembali ke kisah awal dari lahirnya seorang Doraemon. Doraemon merupakan robot kucing yang diproduksi secara masal pada abad ke 22. Namun pada proses produksi terjadi kesalahan sehingga robot kucing yang sekarang bernama Doraemon kehilangan salah satu sekrupnya. Alhasil Doraemon menjadi robot kelas dua…., benar-benar kisah dari dunia kapitalis industriii…,,, kasihan dan yang berminat pada robot inipun adalah dari keluarga miskin yaitu keluarga dari Nobita. Gara-gara proses produksi yang error, Doraemon adalah robot…..,,, dia juga pernah menjadi robot yang mendapat ujian dengan nilai 0, sama dengan PR dan tugas-tugas sekolah Nobita.
Nobita adalah gambaran masyarakat modern yang terlalu terbuai oleh segala bentuk kapitalisme, disini Doraemon alatnya yang menciptakan banyak peralatan canggih yang benar-benar kebutuhan dari Nobita yang pemalas itu. Malah bikin malas aja si Doraemon ini, bukan ngedidik Nobita supaya rajin mengerjakan PR. Lahirnya Doraemon menciptakan Nobita yang semakin pragmatis, maunya serba gampang aja nich.
Tapi lok dilihat dari tiap episode, Nobita jarang sekali minta bantuan Doraemon mengerjakan PR dengan menggunakan alatnya. Paling-paling Doraemon nawarin permainan yangmembuat Nobita lupa akan PR nya. Doraemon trauma mungkin ya, dia kan pernah ujian dan nilainya dapat 0,,,,,, sama-sama produksi gagal. Nobita gagal jadi anak yang rajin jadilah Nobita yang lemah…., Doraemon gagal jadi Robot kelas satu jadilah pengasuh Nobita. Kasihan benar,,,,,dua orang yang teralienasi dari kehidupannya masing-masing bersatu padu saling mengasihi hahahah… lebay.
Jadi meskipun Doraemon telah banyak menyajikan berbagai peralatan canggih yang dapat membantu Nobita, ujung-ujungnya Nobita kewalahan sendiri menggunakan alat-alat dari kantong ajaib itu. Dasar Nobita…..hahahaha….gambaran anak muda sekarang sich termasuk aku, maunya yang praktis-praktis. Gak mendidik kita untuk lebih berusaha keras mencaai tujuan, lok liat Nobita tujuannya gak jelas yang dia pikirkan hanya shizuka. Hahahaaa….., banyak hikmah yang bisa kita petik dari serial kartun Doraemon, kalau sebagai hiburan kekonyolan Nobita membuat kita terbahak-bahak atas sifatnya yang pecundang dan selalu dikibulin sama SUneo dan Giant….’.
Makanya buat adik-adik yang suka nonton Doraemon, serap yang positif buang jauh-jauh karakter Nobita yang pecundang, pemalas itu…. Okey Fighting!!!.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

RUBRIK : RESENSI BUKU




Judul : Etika Lingkungan Hidup
Penulis : A. Sonny Keraf
Penerbit : Penerbit Buku KOMPAS, 2010
Jumlah Halaman : XV + 408 hlm

ETIKA MASYARAKAT MODERN TERHADAP ALAM


Buku ini memberikan pemahaman kepada masyarakat modern untuk lebih beretika di dalam relasinya dengan alam. Etika tidak hanya berpusat pada relasi diantara sesama makhluk sosial, tetapi jauh daripada itu, manusia melupakan hakekatnya sebagai salah satu makhluk hidup yang ada di bumi ini. Tidak hanya manusia yang menginginkan kehidupan yang damai penuh dengan kasih sayang. Namun nilai-nilai keberpihakan masyarakat tradisional terhadap alam mulai luntur ketika memasuki era modern bahkan di era modern lanjut ini kehidupan alam tidak menjadi prioritas utama. Alam terlupakan oleh manusia sebagai tempat tinggal makhluk hidup seperti manusia tinggal. Padahal bukan hanya manusia yang hidup di dalamnya, banyak organisme lainnya yang membutuhkan ruang bebas untuk mereka tumbuh dan berkembang.
Kemajuan pola pikir masyarakat tidak sejalan dengan etika yang seharusnya ditanamkan masyarakat modern, etika di dalam buku ini dimaksudkan sebagai disiplin ilmu yang berbicara tentang relasi manusia dengan lingkungan hidup dan bagaimana seharusnya yang dilakukan manusia terhadap alam semesta. Dan seharusnya masyarakat modern melakukan alam seperti mereka bersosialisasi dan berinteraksi dengan sesama manusia, melakukan apa yang dianggap baik secara moral terhadap sesama manusia juga dilakukan di saat mereka berinteraksi dengan alam.
Kemunduran etika lingkungan hidup masyarakat modern di dalam buku ini termasuk dalam cara pandang antroposentris yang memandang bahwa manusia dan kepentingannya mempunyai nilai tertinggi dari kepentingan makhluk hidup lainnya. Dalam pandangan antroposentris relasi antara alam dengan manusia hanya bersifat instrumentalistik, hanya karena semua keterkaitan ekologis yang sangat erat dengan alam, maka manusia mempunyai kewajiban untuk melestarikan lingkungan. Dalam pandangan ini alam hanya akan dilestarikan karena mempengaruhi kepentingan dan keberlangsungan hidup manusia, alam tidak mempunyai nilainya sendiri. Alam hanya sebagai alat pemuas kebutuhan manusia.
Kemudian apa yang seharusnya dilakukan manusia modern terhadap alam, buku ini menawarkan berbagai pemahaman tentang etika lingkungan hidup, selain cara pandang antroposentris yang dianggap sebagai penyebab kerusakan lingkungan hidup , maka di dalam buku ini juga dijelaskan berbagai cara pandang yang lebih pro-lingkungan yaitu biosentris dan ekosentrisme yang lebih menghargai keberadaan alam. Semua makhluk hidup dalam cara pandang keduanya mempunyai kedudukan yang sama dengan kepentingan manusia. Etika biosentris dan ekosentris terlihat dalam aktivitas masyarakat adat di seluruh belahan dunia yang masih dekat dengan alam. Masyarakat adat lebih memandang bahwa alam merupakan satuan kehidupan yang terlepas dari kepentingan manusia juga patut untuk dilakukan secara moral karena bernilai bagi dirinya sendiri.
Biosentrisme misalnya merupakan etika lingkungan hidup yang etika lingkungan hidup yang ingin mendobrak cara pandang antroposentris yang hanya berpusat pada komunitas manusia namun lebih luas lagi memberikan perhatian kepada seluruh komunitas biotis. Sedangkan ekosentrisme merupakan kelanjutan dari biosentris yang mempunyai banyak kesamaan dan perbedaan hanya pada pusat perhatiannya lebih luas yaitu kepada komunitas ekologis. Ekosentrisme sering disebut sebagai Deep Ecological yang menuntut suatu etika baru yang berpusat pada makhluk hidup seluruhnya dalam kaitan dengan upaya mengatasi persoalan lingkungan hidup.
Kedua,,,cara pandang telah diaktualisasikan oleh masyarakat adat hampir di seluruh yang lebih menunjukkan sikap yang lebih beretika kepada alam dan makhluk hidup lainnya. Namun eksistensi masyarakat adat di dalam memaknai alam dengan sangat bijak ditenggelamkan oleh cara pandang modern dan etika Barat dan beberapa pemahaman beberapa ajaran agama yang menempatkan kepentingan manusia di atas segalanya. Filsafat Barat, tradisi pemikirin liberal serta agama Kristen dianggap sebagai akar dari berkembangnya etika antroposentrisme. Dalam pemikirin tradisi Aristotelian dalam bukunya The Politics, dikutip tumbuhan disiapkan untuk kepentingan binatang, dan binatang disediakan untuk kepentingan manusia. Dari urutan rantai kehidupan ini manusia seolah menjadi makhluk yang lebih sempurna dari makhluk hidup lainnya dan merasa berhak untuk mengeksploitasi komunitas ekologis lainnya. Oleh karenanya dengan adanya buku ini mampu membuka mata hati kita semua untuk menyelamatkan bumi mualai sekarang. Dan selain itu di sini dikutip ajaran teori Kristen dan para filsuf juga mempengaruhi cara pandang manusia modern dalam memperlakukan lingkungan hidup yaitu dalam kitab kejadian, Pasal 1 ayat 26-28, dinyatakan bahwa Allah menciptakan manusia secitra dengan Allah pada hari keenam sebagai puncak dari seluruh karya ciptaan-Nya. Kisah ini kemudian ditafsirkan oleh manusia modern, bahwa manusia mempunyai untuk mengeksploitasi alam demi kepentingannya.
Akhirnya di era ini sangat dibutuhkan perubahan radikal di dalam masyarakat modern yang sudah hidup dengan segala teknologi yang kurang memperhatikan dampak lingkungan. Mengutip rantai kehidupan Aristotelian dan ajaran Kristen dibutuhkan pemahaman yang bijak bagi setiap orang yang membacanya, maknailah bahwa manusia yang lebih dekat dengan kata sempurna seharusnya harus memikirkan cara terbaik untuk berperilaku secara lebih bermoral daripada makhluk hidup lainnya. Kalau bukan manusia siapa lagi yang akan merubah bumi kita seperti dulu kala sebelum bumi ini mulai rusak seperti sekarang. Hutan gundul akibat penebangan liar, perubahan iklim dan pemanasan global akibat karbon yang dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia, bencana banjir akibat penumpukan sampah dan penggundulan hutan merupakan bencana yang harus dialami oleh semua makhluk hidup. Risiko yang ditanggung bukan hanya manusia tetapi keseluruhan komunitas ekologis yang mendambakan keseimbangan di dalam kehidupan seperti dulu kala sebelum bumi ini mulai tereskploitasi. Untuk itu sebagai generasi muda kita harus lebih memahami secara lebih bijak setiap pengetahuan yang ada.
Oleh: Lovita Indah

Upaya mengenai penyelematan lingkungan juga gencar diilakukan di semua lapisan masyarakat, bahkan sekolah menjadi sarana paling efektif untuk mengajarkan siswa atau generasi muda untuk lebih cinta lingkungan. Melalui pendidikan etika lingkungan di harap generasi muda mampu menularkan pengetahuan dan pengalamannya ke dalam lingkungan sekitar. Teringat dengan masa SMA dulu ketika sekolah dan kota di mana aku tinggal; gencar untuk mendapatkan gelar sekolah dan Kota pecinta lingkungan dan alhasil cita-cita itu terwujud. Dan waktu yang menjadi seharusnya menjadi moment yang tepat untuk lebih memperdalam pengetahuan tentang alam terbuang sia-sia. Setelah saya dibukakan pintu tentang bagaimana masyarakat modern beretika sangat ironis,, termasuk saya di dalamnya. Pendidikan sekolah merupakan sarana yang membukakan mata batin saya. Sekarang saya berusaha untuk lebih peduli dengan lingkungan. Dengan kebersihan lingkungan rumah, mencoba memilah sampah rumah tangga bersama ibu di rumah, dan mengendarai sepeda ketika bepergian di sekitar rumah, kalau masih ke tempat-tempat umum menggunakan sepeda motor. Mengenderai kendaraan bermotor juga merupakan kegiatan yang setidaknya mengurangi 1 karbon. Okey gan… selam kita bisa gunakan pengetahuan intelektual kita untuk menjadi agen perubahan.
Young generation is the agent of change…..semoga bermanfaat bagi semua yang mampir di blogq.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

A Trip To Curahnongko Village

Hello…. Gann…,, mau cerita sedikit pengalaman yang menarik pada saat KKT (Kuliah Kerja Terpadu).
Kegiatan yang setiap tahunnya diadakan 2 kali dalam satu tahun oleh pihak LPM, merupakan ajang kreatifitas mahasiswa, di sinilah tempatnya mahasiswa mempraktekkan segala pengetahuan dan keterampilan yang diwujudkan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. pengalaman KKT menurutq sangat mengagumkan, kita dari berbagai fakultas yang mempunyai karakter yang berbeda dituntut untuk menjadi kesatuan dalam 1 tim untuk membuat program-program yang ditujukan untuk masyarakat desa. Wah tidak pernah membayangkan bahwa lokasi pengabdian masyarakat yang saya terima adalah sebuah desa yang belum kami semua dengar. Kebingungan akan lokasi dan bertanya sana sini untuk mengetahui lokasi kkn kita. Wahhhh akhirnya kita menuju lokasi dan wahhhh sangat jauh sekali dari universitas jember berada, tepatnya lokasi berada di bagian selatan Jember. Di dalam hutan masih ada desa,, wahhhh sangat amazing sekali bagiku, perjalanan yang kami tempuh sangat panjang,,,,, kalau dirasa-rasa hampir sama dengan perjalanan saya pulang kampung ke Probolinggo..
Wah tapi selama 1 bulan suka duka saya alami, menerima rasa rindu yang mendalam dengan hinar binar kehidupan kota Jember yang sangat ramai dibandingkan dengan di desa, menerima segala kelebihan dan kekurangan teman-teman satu kelompok walaupun banyak sekali keluhann,,, maaph ya sobat,, tapi seiiringnya konflik batin yang mendera membuat kita semakin dekat dan sudah seperti saudara sepenanggungan.
Pengabdian terhadap masyarakat juga menciptakan kedekatan emosional dengan masyarakat, masyarakat yang sangat ramah dan sangat sayang sama kita semua anak-anak KKT. Buat ibu Tia yang selalu membantu kita, keluarga besarnya Ms Hadi yang rumahnya dekat dengan posko kami tinggal, ibu kepala desa beserta keluarga, mbh Marmo yang tiada henti mendoakan teman2 lewat message dan seluruh warga Curahnongko terima kasih banyak. Semua anak-anak karang taruna yang selalu membantu kita merupakan sahabat-sahabat yang sangat baik. Seringkali direpotkan sama adik2nya ini, bukan membantu malah nambah bikin ruwet yachhh?
Wah sangat senang sekali mempunyai keluarga baru walau sekarang rasanya jarang berkomunikasi kembali namun kita tidak akan pernah lupa dengan kenangan indah yang mereka ciptakan buat kami, kami belajar dari mereka sebuah perjuangan, kedewasaan, dan banyak lahh, walau kadang-kadang anak2 karang taruna jarang banget tidur,,,,, seringkali mengejekq doyan tidur hahahaha……di malam hari emang harus banyak tidur abang2, makanya habis terawih langsung tidur .
Wah banyak sekali duka duka pada saat KKT, pengalaman yang memberikan banyak pengalaman bersosialisasi, bagaimana menerima teman-teman dengan latar belakang bdaya yang berbeda dengan berbagai konflik, namun konflik yang telah kita alami berbuah kemanisan, membuat tali persaudaraan diantara kita semakin erat, miss u so much guys,,,, you are my best friend,,, walau sekarang kita sudah ada di jalan masing-masing. Yang lain mungkin sudah menemukan jalannya. Namun hanya aku yang masih terus mencari jalan , sampai sekarang masih jalan terus naek becakk jadi nggak cepat nyampek, namun q tahu support yang sudah diberikan teman2 selama ini menjadi pendorong aku untuk terus berusaha menemukan jalan.

yuukkk flash back ke foto-foto kenangan yang menjadi hal terindah dalam hidupku…………, foto yg lebih mirip touring daripada KKT....







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

wisata gratis

Bagi temen-temen yang suka jalan-jalan,ada kesempatan bagus.....dinas kepariwisataan ngadain kuis dan berhadiah jalan-jalan gratis ke pulau Bali-labuhan bajo dan Pulau Komodo, Indonesia
dengan mengikuti quis dari dinas kepariwisataan, klik aja
http://www.indonesia.travel/quiz/index.php?fuid=1699974131

jangan lewatkan kesempatan ini.............Bagi kawan-kawan yang suka jalan-jalan, yuk jangan sia siakan kesempatan, Gratis ke pulau Bali-labuhan bajo dan Pulau Komodo, Indonesia dengan mengikuti quis dari dinas kepariwisataan, klik aja http://www.indonesia.travel/quiz/index.php?fuid=1699974131

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS